Kampanye awal pengurangan penggunaan plastik BIANCA & FERDINAND menjadi pemenang design “Tempat Sampah Plastik”
Masih ingat dengan kontes design tempat sampah plastik bulan Maret lalu? Pemenangnya sudah ada lho. Bianca (6D) dan Ferdinand (11.1). Design ini akan digunakan jadi cover tempat sampah plastik yang akan disebarkan di beberapa titik di sekolah kita. Ini merupakan bagian awal dari kampanye go green yang diharapkan jadi budaya di komunitas SDH Daan Mogot.
Dalam mendesain cover, Bianca dan Ferdinand memiliki caranya masing-masing untuk mengolah ide. Ferdinand misalnya, idenya berawal dari kecintaannya pada kura-kura. Dari kura-kura ini, dia mengingat habitat asli kura-kura yang sedang dalam masalah, sampah. Sampah plastik yang dibuang di pesisir akan mengancam sejumlah biota laut, termasuk kura-kura. Sampah plastik (terutama dalam bentuk mikro plastik) dapat terkonsumsi hingga berujung kematian pada kura-kura.
Beda dengan Ferdinand, Bianca mendapatkan ide melalui browsing gambar-gambar yang dilihatnya di internet. Dia mencoba memfokuskan desainnya pada contoh-contoh praktis pengurangan penggunaan sampah plastik. Misalnya, penggunaan eco bag, botol minum, kotak makan, serta mereduksi penggunaan sendok atau sedotan plastik.
Ternyata mendesain tidak hanya sekedar mencari ide. Bianca dan Ferdinand bercerita bahwa mereka mengalami kesulitan dalam pemilihan warna serta font yang tepat untuk desainnya. Bianca juga bersyukur orang tuanya membantu dia dalam menggunakan beberapa fitur dalam aplikasi photoshop.
Ada impian yang Bianca dan Ferdinand inginkan melalui desain yang mereka buat Bianca dan Ferdinand. Mereka berharap dengan desain tersebut yang tertempel di tempat sampah dapat memberi kesadaran pada orang-orang yang melihatnya untuk mengurangi penggunaan plastik atau tertarik untuk membuang plastik di tempat tersebut. Ini akan memudahkan sekolah dalam pemilahan sampah sehingga dapat disalurkan pada pihak yang dapat mengelolanya.
Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern kita, tetapi dampak negatifnya terhadap lingkungan semakin terasa. Sayangnya, sekolah kita juga bisa menjadi “sumber” sampah plastik. Maka, kontes desain ini menjadi langkah awal tindakan nyata sekolah dalam mendukung plastic free. Oleh karena itu, dukunglah dengan mengurangi sampah plastik serta membuang plastik pada tempat yang telah disediakan ini. Lingkungan bersih dimulai dari dirimu. (MVS).
Comments