Live In: Ngabdi Marang Gusti Allah - Grade 11 SDH Cikarang

Senang sekali rasanya tahun ini Live-In terlaksana kembali. Setelah pandemi Covid-19, akhirnya Tuhan memberikan kesempatan bagi siswa kelas 11 dan 12 SMA Dian Harapan Cikarang untuk mengikuti kegiatan Live-In. Antusias setiap siswa pun sangat terlihat dari mulai persiapan hingga hari pelaksanaan.

Bagi kami, Live-In merupakan program pembelajaran yang dirancang agar para siswa dapat berinteraksi secara langsung, tinggal bersama, merasakan serta mengikuti aktivitas kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan latar belakang (sosial, ekonomi, adat budaya, maupun alam lingkungan) dengan kami.

Secara khusus bagi kami kelas 11, tahun ini berkesempatan berkunjung dan tinggal sementara di Dusun Ngringin, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Tepatnya, Dusun Ngringin ini terletak di Salatiga. Kegiatan ini dimulai sejak Senin 30 Oktober 2023 hingga Jumat 3 November 2023.

Selama Live-In, ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh para siswa, tentunya yang sudah lama dipersiapkan. Beberapa diantaranya, melakukan Mission Service Learning (MSL). Dalam kegiatan ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan menjelaskan topik tentang Hak Asasi Manusia kepada para murid PAUD Purwomukti, SDN 01 dan SDN 03 Batur.

Kami juga melaksanakan beberapa kegiatan lainnya berdasarkan tim yang sudah dibentuk sejak awal. Seperti tim PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) mengajarkan pola hidup bersih dan sehat, tim olahraga yang mengajak untuk beraktivitas fisik, tim penyuluhan pasca panen untuk pengolahan hasil panen dari para orang tua disana, dan juga ada tim bimbel yang mengajar para murid dengan tulus.

Tidak hanya itu saja, kami juga sempat melakukan senam sore bersama ibu-ibu di Dusun Ngringin. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang paling berkesan dan semuanya menikmati. Lalu, selama beberapa hari tinggal bersama orang tua angkat, kita juga membantu mereka dalam pekerjaan. Ada yang pergi ke ladang untuk mencari rumput, ada yang membantu mengambil hasil panen, ada juga yang membantu memberikan makan sapi.

Satu hari sebelum kami pulang ke Cikarang, kami mengadakan Pentas Seni yang tentunya sangat seru. Mulai dari penampilan tari dari elective dance, lalu penampilan dari setiap keluarga yang sudah dikelompokkan, doorprize, dan juga penampilan dari tim Pentas Seni, seperti drama dan juga bernyanyi.

Selama kami tinggal bersama dengan keluarga angkat, kami makan makanan yang tentunya telah disediakan. Apapun itu makanannya, kita harus memakannya sebagai bentuk syukur dan menghargai ibu angkat kami yang sudah menyediakannya. Banyak siswa yang suka dan nyaman dengan makanannya.

Saat malam terakhir, kami berpamitan terlebih dahulu dengan keluarga angkat kami dan memberikan beberapa souvenir bagi mereka. Tidak lupa untuk foto bersama. Saat berpamitan, tentu ada rasa sedih dan akhirnya menangis bersama karena harus berpisah setelah beberapa hari tinggal bersama. Para warga dusun telah menerima kami semua dengan sangat ramah.

Ketika hari terakhir tiba, setiap murid juga dibawakan oleh-oleh dari setiap keluarga, seperti sayur-sayuran sebagai hasil panen mereka. Kami berkumpul bersama di Gereja untuk berpamitan dan juga ucapan terima kasih dari pihak sekolah maupun pihak dusun. Lima hari telah terlewati dengan baik.

Program Live-In telah memberikan banyak sekali pelajaran dan tentunya pengalaman yang berharga. Mulai dari kehidupan tanpa transportasi, karena selama di sana kami harus selalu berjalan kaki, lalu dari segi makanan harus menerima dan bersyukur untuk apa pun yang telah disediakan, begitu juga dengan kamar tidur.

Para murid diajarkan untuk dapat selalu bersyukur atas apa yang telah dimiliki sekarang. Para murid juga dilatih untuk dapat mandiri. Pengalaman berharga ini tidak akan pernah terlupakan dan selalu dikenang dalam memori ingatan para murid. Kami semua bersyukur atas berkat Tuhan dalam hidup kami setiap harinya. Ini jugalah bentuk pengabdian kami kepada Tuhan, “Ngabdi Marang Gusti Allah” sesuai tema Live-In kelas 11 tahun ini.

Penulis : Davina Vania Charity Widharjo, Peserta Ekskul “Blogger Klub” Kelas 11 IPS SMA Dian Harapan Cikarang