SMA Dian Harapan Manado Berbagi Praktik Baik melalui Kegiatan Studi Tiru Implementasi Kurikulum Merdeka dengan SMA GKST 1 Tentena.
Pada tanggal 17 April 2024 dilaksanakan kegiatan studi tiru implementasi Kurikulum Merdeka antara SMA Dian Harapan Manado dan SMA GKST 1 Tentena. Kegiatan ini menjadi ajang pertukaran ide dan pengalaman tentang implementasi Kurikulum Merdeka di kedua sekolah. Dengan kehadiran 45 peserta dari SMA GKST 1 Tentena, suasana diskusi terbuka dan penuh semangat tercipta, memungkinkan pertukaran gagasan yang kaya akan pemikiran dan pengalaman.
SMA Dian Harapan Manado sebagai salah satu Sekolah Penggerak Angkatan 1, menjadi pelopor dalam menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2021. Dengan pengalaman dalam mengimplementasikan pendekatan ini, SMA Dian Harapan berharap dapat berbagi pengalaman mereka dengan SMA GKST 1 Tentena. Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk saling berbagi pengalaman, tetapi juga untuk memperluas jaringan kerja sama antara kedua sekolah.
Kegiatan Studi Tiru dibuat dalam beberapa kelompok untuk mengakomodasi kebutuhan masing-masing sesuai peran dan tanggung jawab di sekolah. Pembagian kelompok diskusi terdiri dari kelompok Kepala dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, kelompok Literasi-Numerasi dan Perpustakaan, kelompok Pengelolaan Sarana Prasarana dan Dapodik, Kelompok Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Transformasi Pembelajaran serta kelompok Student Council (OSIS) yang didampingi oleh Pembina. Setiap kelompok terdapat perwakilan dari masing-masing sekolah. Salah satu aspek menarik dari kegiatan studi tiru ini adalah diskusi mendalam dalam setiap kelompok tentang tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi SMA GKST 1 Tentena untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang konsep dari Kurikulum Merdeka. Mereka memiliki kesempatan untuk memahami bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh, serta bagaimana menerapkannya secara efektif dalam konteks sekolah mereka sendiri.
Kegiatan studi tiru ini juga menjadi momentum untuk membangun hubungan yang lebih erat antara kedua sekolah. Melalui pertukaran ini, mereka dapat saling mendukung dan memperkuat satu sama lain dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kolaborasi antar sekolah sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dalam dunia pendidikan saat ini.
Secara keseluruhan, kegiatan studi tiru antara SMA Dian Harapan Manado dan SMA GKST 1 Tentena merupakan langkah positif menuju perbaikan pendidikan di Indonesia, terlebih khusus Sekolah Kristen. Pertukaran ide dan pengalaman antara kedua sekolah ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat pendidikan secara luas. Dengan semangat kolaborasi dan saling mendukung, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi generasi mendatang.
Comments