Menanam Bayam - Kegiatan kelas K2 SDH Daan Mogot

Di kuartal ketiga ini, murid-murid K2 belajar mengenai “Tuhan Pencipta Tumbuh-Tumbuhan”. Di sini kita berharap murid belajar mengagumi tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan yang terwujud dalam banyak variasi serta keindahan. Dengan tujuan inilah, murid-murid difasilitasi dengan kegiatan menamam bayam.

        Mengapa menanam bayam? Apa yang dapat dilihat dari sisi kreativitas Allah dalam tanaman bayam? Bayam adalah salah satu tanaman yang memiliki nutrisi tinggi, mengandung zat besi dan menyehatkan imunitas tubuh. Bayam juga mudah ditemui dalam kehidupan keseharian kita serta mudah diolah dan kemungkinan sudah pernah makan bayam.

        Semua murid K2 terlibat dari awal kegiatan ini. Mulai dari persiapan tanah, penanaman benih, serta pemberian air secara rutin. Murid juga melakukan pengamatan terhadap pertumbuhannya setiap hari. Dalam proses ini, murid belajar:

1. Mengobservasi detail bagian-bagian dari tumbuhan seiring pertumbuhannya dari hari ke hari.

2. Bertanggung jawab dalam kelompoknya masing-masing untuk merawat dan memberikan air yang cukup secara bergiliran.

3. Memahami bahwa proses pertumbuhan membutuhkan waktu dan tidak bisa instan.

Lebih dari itu, anak-anak menyadari satu hal. Manusia hanya bisa menanam, menabur, merawat, memberi nutrisi dan air, namun ada faktor yang perlu bergantung sepenuhnya pada Tuhan, seperti cuaca dan sinar matahari. Inilah terlihat dari pertanyaan yang muncul saat mereka berinteraksi, ”Why the “bayam” no grow? My friend’s spinach already grown!”.

Hingga saat ini, mereka masih menunggu waktu panen. Pada saatnya nanti, kita doakan agar mereka bisa menikmati hasil, mengucap syukur, dan kagum akan kebesaran dan kedaulatan Tuhan dalam kehidupan ini.