“Proclaiming Christ’s Resurrection” - Perayaan Paskah SDH Holland Village Departemen Junior
Yohanes 11:25 “… Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”
Setiap tahun pada waktu paskah orang Kristen memperingati hari kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Pada tahun ini SDH Holland Village Departemen Junior memperingati paskah pada Senin, 18 April 2022. Kegiatan paskah pada tahun ini mengambil tema “Proclaiming Christ’s Resurrection” yang bertujuan untuk mengajak seluruh warga sekolah untuk memberikan respon yang benar dalam hal mempersiapkan hati dalam rangka memperingati sukacita kebangkitan juruselamat kita Yesus Kristus. Kristus telah telah mati dan Dia bangkit. Berdasarkan landasan Alkitab yang diambil dari Yohanes 11:25 “… Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”.
Bagian ini memiliki makna bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang membangkitkan diri-Nya sendiri dan kita yang percaya kepada-Nya akan bersama Dia nanti. Begitu juga dengan tujuan dari tema ini yaitu memberitakan kebangkitan Kristus sebagai topik utama dalam paskah ini kepada semua orang baik dalam sekolah, keluarga maupun lingkungan sekitar. Selaras dengan tema sekolah juga tahun ini yang adalah “Christ We Proclaim” yang diambil dari misi Sekolah Dian Harapan Proclaiming the preeminence of Christ dengan makna memproklamirkan injil yang merupakan cerita tantang kehidupan, kematian dan kebangkitan Kristus.
Makna Yesus adalah kebangkitan dan hidup dibawakan melalui Easter Chapel oleh Ibu Fini Chen. Murid-murid beribadah dan merenungkan bagian Alkitab Yohanes 11.25. Ibadah Easter Chapel diadakan pada Senin, 18 April 2022 menjadi landasan bagi murid-murid untuk mengerti dan memaknai bahwa untuk memproklamirkan kebangkitan Kristus dapat dilakukan melalui pikiran, perkataan dan perbuatan.
Setelah merenungkan bagian Firman Tuhan ini, murid-murid diajak untuk memberikan respon yang benar dalam memproklamirkan kebangkitan Yesus Kristus melalui love-paper bag atau kantong kasih ini sebagai bentuk taking-action setelah murid mendengarkan Firman di chapel mengenai kebangkitan Yesus Kristus. Kegiatan ini merupakan bentuk kasih yang diberikan murid kepada 1 orang di luar keluarga inti (Pembantu, Sopir, Driver Online, Satpam, dsb). Love-paper bag ini telah murid-murid hias dan di dalamnya berisi gift berupa kartu paskah yang ditulis dan diwarnai oleh muri-murid; hand sanitizer; dan satu barang/makanan yang berguna untuk orang lain sebagai tanda kasih.
Comments