"Pengharapan Merah Putih" - Grade 9 Exhibition SDH Bogor

Menjadi tema dari exhibition yang dilaksanakan oleh grade 9 SDH Bogor, “’Pengharapan Merah Putih” digambarkan sebagai inti dari perjuangan bangsa Indonesia dalam memajukan bangsa dan melawan penjajah sehingga dapat mempertahankan kemerdekaan.

Proyek ini menjadi salah satu asesmen interdisiplin, dimana penilaian mencakup tiga mata pelajaran, diantaranya: prinsip ilmu sosial dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan dan dikemas dengan estetika pelajaran ART (Seni dan Budaya). Interdisiplin menjadi salah satu penilaian yang diterapkan, dimana selain siswa dapat menggunakan lebih dari satu prinsip maupun konsep mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya dan tentunya guru juga melaksanakan praktik kolaborasi mata pelajaran yang diampu dengan rekan pengampu mata pelajaran lain.

Galatia 5:13 dan 1 Timotius 4;10 menjadi beberapa ayat pilihan refleksi.

Galatia 5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

1 Timotius 4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

Siswa berefleksi bahwa menjadi orang percaya yang hidup sebagai bangsa Indonesia, mereka perlu mendukung bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan. Contohnya dengan mempelajari sejarah, membantu sesama, dan juga memiliki rasa cinta tanah air. Salah satu lagu yang dibawakan dalam pameran ini berjudul “doa kami”.

Selain menampilkan beberapa karya yang bertemakan perjuangan bangsa Indonesia dalam masa penjajahan maupun kemerdekaaan, siswa kelas 9A maupun 9B juga mengajak audiens untuk bermain games seperti tebak kata dan gambar. Ada gambar yang ditampilkan berisi clue untuk setiap kata dan audiens dapat menebak maksud kata dari gambar tersebut yang tentunya berkait dengan peristiwa kemerdekaan. Hal ini dilakukan untuk menjaga engagement audiens dengan pelaksana acara dan pemberian feedback maupun rewards.

Melalui pameran ini ada beberapa poin yang menjadi pengalaman belajar siswa, yaitu mereka dapat menggabungkan keterampilan, melakukan proyek mandiri, dan memiliki fokus topik kontekstual. (beberapa prinsip penilaian interdisiplin)

Virtual Galeri Exhibiton